Berdonasi
online, boleh dikatakan telah menjadi gaya hidup kaum millenial. Selaras dengan
hal tersebut, lembaga filantropi atau fundraising pun tumbuh begitu pesatnya
bak jamur di musim hujan.
Pertama kali saya mengenal lembaga fundraising,
adalah melalui sosial media. Beberapa kali pula saya ikut berdonasi secara
online di dalam program-program yang mereka miliki. Beberapa program donasi
yang pernah saya ikuti, antara lain program zakat, waqaf, kesehatan,
pendidikan, hingga pangan.
Jujur,
berdonasi online melalui lembaga fundraising memang bikin ketagihan. Bagaimana
tidak. Cukup dengan menggerakkan jemari di atas ponsel, dalam beberapa menit
saja kita sudah bisa berkontribusi untuk masyarakat dan (insya Allah) mendulang
pahala. Bahkan donasi pun bisa diberikan mulai dari nominal yang kecil.
Saya
ingat, seorang presenter terkenal pernah menunjukkan skrinshot orang-orang yang
ikut berdonasi di masa pandemi ini. Meskipun hanya dengan sepuluh ribu rupiah,
karena dalam keseharian mereka juga mengalami kesulitan, namun nyatanya mereka
tetap tergerak untuk bersedekah. Ini sekaligus menjadi bukti bahwa
lembaga-lembaga fundraising, berhasil memotivasi masyarakat dari segala lapisan
untuk ikut berbagi.
Pesatnya
pertumbuhan lembaga fundraising juga ditunjang oleh kultur masyarakat Indonesia
yang gemar bergotong royong, sehingga potensi kedermawanan orang Indonesia
sangatlah besar. Bahkan pada tahun 2018, Charities Aid Foundation menobatkan Indonesia menjadi negara paling dermawan di dunia. Pemilihan tersebut didasarkan atas 3 (tiga) indikator : donasi uang, partisipasi sebagai relawan dan kesediaan membantu orang asing.
sumber : katadata.co.id |
Potensi ini tentunya akan berkontribusi besar terhadap
pemberdayaan umat, jika dikelola secara baik dan bertanggung jawab.
Untuk
itulah, Institut Fundraising Indonesia (IFI) sangat mengapresiasi lembaga-lembaga yang telah berkiprah dalam aktivitas sosial
kemanusiaan di Indonesia. Dan sebagai bentuk apresiasi itu, adalah dengan
digelarnya Indonesia Fundraising Award 2020.
Sekilas Tentang
IFI
Mari sejenak kita berkenalan dengan IFI. Ini merupakan lembaga training, consulting dan publishing yang bergerak di bidang fundraising, didirikan oleh Arlina F. Saliman dan M.Arifin Purwakananta pada tahun 2013. Keduanya adalah
tokoh yang sudah malang melintang di dunia
fundraising.
Lahir dan terbentuknya IFI didorong oleh faktor-faktor sebagai berikut :
- Adanya keresahan akan minimnya kaderisasi sumber daya manusia di bidang fundraising.
- Masih banyak lembaga sosial yang tidak berkembang karena strategi fundraising yang kurang tepat.
Adapun visi dan misi IFI, dapat kita lihat pada grafis berikut
:
Arlina berharap, hadirnya IFI bisa mewarnai dunia sosial sehingga lembaga sosial akan tumbuh dan mandiri dengan fundraising public dan dukungan masyarakat.
Perhelatan
IFA Award 2020
Sebagaimana
dikatakan oleh Direktur IFI, Arlina F.Saliman,
lembaga-lembaga fundraising telah berhasil menggerakkan kepercayaan
publik untuk terus berbagi terhadap sesama. Sehingga wajib diapresiasi
keberadaannya dan IFI merasa wajib untuk memberikan penghargaan kepada
lembaga-lembaga sosial kemanusiaan tersebut. Selain
itu, pemberian penghargaan ini juga dimaksudkan untuk :
Penghargaan perdana yang diberi nama Institute
Fundraising Award (IFA) ini, diberikan setelah melalui proses penjurian oleh dewan juri yang
terdiri dari : Direktur
KNKS Ahmad Juwani, Direktur
IFI Arlina F. Saliman dan Direktur Eksekutif Forum Zakat (FOZ)
Agus Budiyanto. Sebagaimana
dikatakan Ibu Arlina, proses penilaian dilakukan melalui 3 (tiga) tahapan :
pendataan, seleksi berkas dan administrasi, serta penjurian.
Tahapan penilaian ini telah dimulai sejak Januari 2020, dilakukan secara
cermat menggunakan metode yang terukur dalam menilai lembaga-lembaga kemanusiaan
yang selama ini telah berkontribusi aktif dalam mengentaskan masalah sosial dan
kemanusiaan. Sedianya pemenang IFA Award 2020 ini akan diumumkan pada bulan
Maret 2020. Namun karena terkendala pandemi covid-19, pengumuman baru
dilaksanakan pada Juli 2020.
Menurut Direktur Eksekutif Forum Zakat Agus Budiyanto, sampai hari ini,
data lembaga kemanusiaan yang tergabung di dalam forum zakat, jumlahnya
mencapai 148 lembaga. Dan jumlah lembaga filantropi di Indonesia saat ini
tercatat mencapai angka 400 lembaga.
“Ini membuktikan bahwa banyak lembaga fundraising yang
dipercaya masyarakat,” demikian ujar Direktur KNKS, Ahmad Juwani.
Selain itu, masih menurut Agus Budiyanto, pada masa pandemi
covid 19 ini, sebanyak 110 lembaga zakat telah menyalurkan dana penanganan
covid-19 meliputi bantuan APD, pemulasaran jenazah, bantuan ekonomi kepada
keluarga terdampak covid, dan sebagainya. Total dana yang digelontorkan untuk
program ini telah mencapai 350 Miliar.
Terdapat 17 (tujuh belas) kategori nominasi IFA Award yang
dianugerahkan kepada berbagai lembaga yang sudah berjibaku dalam kemanusiaan, meliputi
: Fundraising Zakat Terbaik, Fundraising Infak Terbaik, Fundraising Kemanusiaan
Terbaik, Fundraising CSR Terbaik, Fundraising Digital Terbaik, Platform
Fundraising Digital Terbaik, Fundraising Program KesehatanTerbaik, Fundraising
Program Pendidikan Terbaik, Fundraising Program Anti Korupsi Terbaik,
Fundraising Program Bantuan HukumTerbaik, Fundraising Wakaf Produktif Terbaik,
Fundraising Komunitas Terbaik, Fundraising Penggalangan Dana Langsung,
Fundraising KurbanTerbaik, Program Fundraising Oleh Perguruan Tinggi, dan Life
Achievement Tokoh Pendukung Gerakan Fundraising Indonesia.
Berbagai lembaga yang masuk di dalam nominasi antara lain : Aksi
Cepat Tanggap, Dompet Dhuafa, Lazis Nu, PMI, LAZ Harfa, Yatim Mandiri dan lembaga-lembaga
besar lainnya.
Untuk tahun ini, Penghargaan IFA 2020 dilakukan secara
daring mengingat masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Meskipun demikian, hal
tersebut tidak mengurangi profesionalitas dan kemegahan acara yang juga dihadiri oleh para nominator,
media massa, media online, tokoh masyarakat, dan puluhan blogger Indonesia.
Dalam acara penghargaan tersebut, IFI juga berterima kasih kepada
lembaga-lembaga pendukung gerakan fundraising di Indonesia seperti Pegadaian Syariah,
Bamuis BNI, Yatim Mandiri, Badan Wakaf Alquran,
Solo Peduli, LazHarfa, Nurul Hayat,
dan Sekolah
Relawan.
PEMENANG
IFA AWARD 2020
Lantas, siapakah pemenang IFA Award 2020?
Berikut daftar kategori, pemenang dan kiprah prestasi
masing-masing lembaga peraih penghargaan :
Kategori Fundraising
Zakat Terbaik
Pemenang
: Dompet
Dhuafa
Kiprah prestasi : Selama 27 tahun membentang kebaikan zakat kepada lebih dari 19 juta penerima manfaat.
Kategori Fundraising Infak Terbaik
Pemenang : Baitul Maal Hidayatullah
Kiprah prestasi : berhasil mengelola infak melintasi berbagai daerah di Indonesia. Terdapat tidak kurang dari 287 pesantren telah eksis dan berkiprah, 5213 dai tersebar di nusantara, ribuan keluarga dhuafa terberdayakan mandiri, dan ribuan anak usia sekolah mendapat pendidikan yang layak.
Kategori Fundraising
Kemanusiaan Terbaik
Pemenang
: Aksi Cepat Tanggap
Kiprah prestasi : aktif dalam bencana-bencana alam dan
kemanusiaan baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Kategori
Fundraising CSR Terbaik
Pemenang
: Human
Initiative
Kiprah prestasi : mendapat penghargaan dari BNPB karena dinilai telah berjasa mendukung Pemerintah
dalam penanggulangan bencana pada tahun 2018, dan semakin dipercaya menyalurkan
CSR-CSR darikorporat.
Kategori Fundraising Digital Terbaik
Pemenang : Baznas
Kiprah
prestasi : lembaga terdepan dalam inovasi-inovasi digital dalam melakukan kampanye
fundraisingnya, juga merangkul berbagai mitra untuk memudahkan masyarakat dalam
berdonasi.
Kategori Platform Fundraising Digital Terbaik
Pemenang : kitabisa.com
Kiprah prestasi : Menggabungkan pergerakan sosial dengan kekuatan
teknologi digital, sehingga memudahkan penggalangan dana di berbagai pergerakan.
Kategori Fundraising Program
KesehatanTerbaik
Pemenang : Palang Merah Indonesia
Kiprah prestasi : PMI merupakan lembaga paling
berdedikasi dalam bidang kesehatan baik sebelum
masa pandemi, terlebih saat pandemi seperti ini.
Kategori Fundraising
Program PendidikanTerbaik
Pemenang : Yatim Mandiri
Kiprah prestasi : program sekolah unggulan.
Kategori Fundraising
Program Anti Korupsi Terbaik
Pemenang : ICW
Kiprah prestasi : memberdayakan masyarakat untuk terlibat/berpartisipasi
aktif melakukan perlawanan terhadap praktik korupsi.
Fundraising
Program Bantuan Hukum Terbaik
Pemenang
: LBH Jakarta
Kiprah prestasi : berjasa
mendampingi, memberi bantuan hukum kepada masyarakat.
Kategori Fundraising
Wakaf Produktif Terbaik
Pemenang : Sinergi Foundation
Kiprah Prestasi : menggerakkan potensi waqaf untuk pemberdayaan umat
Kategori Fundraising
Penggalangan Dana Langsung
Pemenang : LMI
Kiprah prestasi : lembaga terpercaya dalam melakukan penggalangan dana
secara langsung di masyarakat
Kategori Fundraising Kurban Terbaik,
Pemenang : LAZISNU
Kiprah prestasi : melakukan penggalangan kurban dan mendistribusikan kepada
masyarakat
Kategori Fundraising
Komunitas Terbaik
Pemenang : Gerak Bareng
Kiprah prestasi :
merupakan komunitas
yang aktif
bahu membahu dalam membantu sesama dan fokus dengan berbagai galang dana di komunitasnya.
Kategori Program
Fundraising Oleh Perguruan Tinggi
Pemenang : STF UIN
Kiprah prestasi : lembaga kemanusiaan dari jalur pendidikan
Kategori spesial Tokoh
Pendukung Gerakan Fundraising di Indonesia
Diberikan
kepada
Almarhum Gus Sholah. Atas kiprah dan kepedulian beliau dalam bidang sosial kemanusiaan.
Sebagai tokoh yang aktif di pesantren, beliau paham bahwa fundraising merupakan
salah satu poin utama kemandirian organisasi.
Semua pemenang adalah lembaga-lembaga yang
memang terbukti telah berbuat banyak kepada masyarakat Indonesia. Selamat kepada semua pemenang. Semoga terus aktif, bertambah
profesionalitasnya dalam mengelola dana umat dan semakin banyak masyarakat yang
merasakan peran lembaga kemanusiaan.
Sebelum menutup
tulisan ini, berikut adalah harapan saya kepada lembaga-lembaga kemanusiaan
yang ada di Indonesia saat ini :
- Agar program-programnya terdistribusikan secara merata ke seluruh wilayah tanah air. Sebagai abdi negara yang berkecimpung dalam usaha mikro kecil di daerah saya, sejauh ini, bantuan yang sampai kepada masyarakat kecil yang membutuhkan, masih didominasi oleh bantuan pemerintah dan organisasi / komunitas setempat. Dalam hal ini, lembaga fundraising bisa bekerjasama dengan pemda setempat dalam hal pendataan masyarakat yang membutuhkan untuk kemudian menetapkan program bantuan yang tepat untuk disalurkan
- Selain melakukan penggalangan dana, diharapkan lembaga-lembaga kemanusiaan juga dapat berkontribusi aktif dalam hal pemberdayaan melalui pelatihan-pelatihan lifeskill, peluang untuk berkreasi dan memperluas jaringan, serta pengelolaan usaha dengan permodalan non ribawi
- Jika memungkinkan, lembaga juga dapat memberikan apresiasi kepada individu yang berpartisipasi aktif dalam berdonasi melalui lembaganya. Hal ini tentunya tidak bermaksud menyelisihi niat sang donatur untuk semata-mata mengharapkan ridho Allah, tetapi dalam rangka memotivasi umat untuk lebih giat bersedekah. Pemberian apresiasi dapat dilakukan tanpa publikasi untuk menghindari unsur riya dan ujub yang mungkin timbul pada penerima apresiasi tersebut.
Tabik
kepada IFI atas gelaran IFA Award 2020. Semoga pemberian penghargaan ini dapat
dilakukan setiap tahunnya dan semakin memotivasi para lembaga kemanusiaan untuk
meningkatkan profesionalitas serta semangat bersedekah dari masyarakat di
segala lapisan.
Bagi anda yang ingin menyaksikan perhelatan IFA Award 2020, silakan klik video di bawah ini ya :
Zaman sekarang memang serba online termasuk berdonasi. Jadi kalau ada lembaga bergerak di bidang ini, kemanusiaan, ya kita dukung. Penghargaan sebagai wujud terima kasih dan semangat buat mereka
ReplyDeleteLembaga fundraising sekarang banyak banget bantu masyarakat ya soalnya gak cuma melulu mengeluarkan dan beruba uang tapi juga pelatihan-pelatihan. Ada awardnya juga ternyata ya lembaga fundraising
ReplyDeleteRasa kedermawanan masyarakat Indonesia memang juara, deh! Award begini juga bisa bikin saya tau mana aja lembaga fundraising yang bisa dipercaya
ReplyDeleteKeren ini kegiatannya. Btw selamat ya buat para pemenang. Kegiatan awards kayak gini moga diadakan terus tiap tahun yaa
ReplyDeleteWah saya baru tahu nih ttg IFA dan IFI ini.. Semoga penghargaan ini mendorong kinerja lebih dari lembaga-lembaga fundraising ini ya..
ReplyDeleteSekarang tuh dimudahkan banget sama lembaga atau platform yg bergerak di bidang kemanusiaan.
ReplyDeleteBahkan sekarang udah ada penghargaan ya juga ya. Semoga makin banyak ya lembaga2 yg juga fokus sama kemanusiaan biar orang2 juga makin aware bt saling bantu satu sama lain
Bangga bgt Indonesia jd negara paling dermawan sedunia
ReplyDeleteEmang kalau ada apa2 tuh gercep sih masyaaAllah
Ini yg paling bikin kangen: semangat gotong royongnya
IFI award akan berpengaruh pada perusahan fundraising untuk tetap semangat mempertahankan tahun depan dan bagi yang belum terpilih harus semangat penghargaan bergengsi IFI award untuk diraihnya tahun depan.
ReplyDeleteSenang banget ada IFA Award ini ya mbak, apalagi apresiasi buat semua lembaga yang memang selama ini totalitas membantu masyarakat.
ReplyDeleteMenjadi bagian dari kegiatan kemanusian untuk saat ini bisa banget dilakukan secara online ya. Penghargaan IFA ini memberi penegasan kepercayaan pada lembaga terpilih dan juga masyarakat.
ReplyDeleteKeren banget Masha Allah acaranya sangat mengapresiasi sekali semoga kedepannya banyak yang ngikutin jejak mereka untuk membuat fundrising ya.
ReplyDeleteSalut dengan Lembaga fundraising Indonesia ini. Bekerja untuk kemanusiaan dan kesejahteraan masyarakat
ReplyDeleteIndonesia memang terkenal dengan kedermawannya ya mba. Congratulations to all winners
ReplyDeleteSetujuu..
ReplyDeleteFundraising, menyumbangkan dana memang bikin ketagihan.
Kemudahan dan laporan yang jelas ke mana akan disalurkan, bikin banyak masyarakat semakin percaya.
Selamat kepada para pemenang.
Senang bisa ikut dalam penganugerahan ini
ReplyDeleteBahkan organisasi favoritku juga masuk pemenang
Woww, ternyata Indonesia orang-orangnya baikan ya. Jiwa gotong royongnya masih kuat banget. Di Kitabisa sering banget mengadakan donatur dadakan dan hasilnya sungguh luar biasa. Kereeennnnn!
ReplyDelete