Ilmu parenting
berkembang sangat pesat saat ini. Hal-hal baru seputar cara pengasuhan,
mengenali bakat anak, bagaimana mendidik anak dengan baik hingga menjadi
sahabat terbaik anak menjadi hal-hal yang menarik untuk dipelajari.
Tidak dipungkiri,
anak-anak yang lahir di tengah-tengah kemajuan teknologi informasi ini
menghasilkan sebuah generasi yang berbeda dari generasi sebelumnya. Jika tidak
disikapi dengan baik, maka akan menimbulkan kebingungan bagi para orang tua.
Tidak hanya buku,
seminar baik offline maupun online dan grup-grup parenting. Kini
telah banyak pula film yang memberi wawasan dan pengetahuan tentang pengasuhan.
Film-film ini tidak hanya
memberikan warna baru dalam pengasuhan. Tetapi juga bercerita bahwa kamu
tidak perlu menjadi sempurna untuk menjadi orang tua. Karena anak tak butuh
kesempurnaan, mereka butuh cinta. Inilah 5 film tentang parenting yang keren
untuk kamu tonton :
Philomena
Rilis di tahun
2013, film ini dikatakan sebagai film parenting paling mengharukan di tahun
tersebut. Diangkat dari kisah nyata yang dibukukan dalam sebuah novel berjudul The Lost Child of Philomena.
Philomena sendiri merupakan nama
tokoh utama di buku dan film ini. Adalah seorang remaja yang mengalami
keterpurukan karena kehamilannya. Terjadi di sekitar tahun 1952, tentunya hal
tersebut merupakan hal yang sangat berat.
Setelah melahirkan seorang bayi
laki-laki, bayi tersebut dibawa oleh seorang biarawati. Untuk kemudian diadopsi
oleh sebuah keluarga. Keluarga ini kemudian membawanya ke Amerika. Setelah itu Philomena
menghabiskan seumur hidupnya mencari keberadaan anaknya di negeri orang. Di
tengah pencariannya tersebut, Philomena bertemu dengan seorang jurnalis bernama
Martin Sixsmith. Jenuh dengan
tugasnya yang berurusan dengan politik, Martin kemudian memutuskan untuk
membantu Philomena.
Mereka pun berangkat ke Amerika.
Kisah pencarian Philomena yang dibantu oleh Martin inilah yang menarik. Film
ini menyuguhkan narasi yang baik tentang cinta dan kehidupan seorang manusia. Diperankan
dengan apik oleh Judi Dench dan Steve Coogan, film dari buku yang ditulis
sendiri oleh Martin ini akan menyajikan pesan sarat makna. Bahwa dalam kondisi
sulit pun, bahagia itu masih bisa hadir. Dan ikatan batin antara ibu dan anak
itu tak akan pernah luntur oleh apapun. Kekuatan cinta yang menghadirkan energi
untuk mencari buah hati yang hilang.
Infinitely
Polar Bear
Bipolar disorder, atau istilah
medisnya panic deppressive adalah
gangguan mental yang kini sering dibahas. Menjadi orang tua tanpa gangguan ini
saja sudah cukup berat. Apalagi ditambah dengan gangguan mental. Seperti inilah
yang dialami oleh seorang ayah yang diperankan oleh Mark Ruffalo. Rilis di
tahun 2014, film ini berkisah tentang sebuah keluarga dengan dua anak mereka.
Film ini sendiri bersetting di tahun
1970-an. Cam, tokoh yang diperankan Mark, bertemu dengan Maggie. Tak
mempermasalahkan perilaku eksentrik Cam, mereka lalu menikah. Selanjutnya
lahirlah dua putri mereka. Ketika gangguan mental ini kembali terjadi, Maggie
memutuskan membawa Cam ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan dan
rehabilitasi.
Ketika Cam kembali ke rumah, ia
harus menyesuaikan diri dengan segala perubahan yang terjadi. Sementara Maggie
kemudian pergi ke sebuah sekolah bisnis di New York, Cam harus mengurus dua
buah hatinya. Berhasilkah Cam melakukannya sembari melawan sakit mental yang
masih dideritanya?
Hal inilah yang digambarkan dalam
film yang disutradarai Maya Forbes ini. Cinta yang besar kepada keluarga bisa
menjadi hal yang menghancurkan masalah yang ada termasuk gangguan mental ini.
After Earth
Kembali dibintangi oleh Will Smith.
Setelah film The Pursuit of Happiness yang berkisah tentang perjuangan seorang
ayah demi anak dan hidupnya. kali ini Will beradu peran dengan sang anak, Jaden
Smith. Film ini bersetting dunia 1000 tahun setelah kehancurannya. Mengangkat
kisah tentang pertentangan nilai yang diajarkan oleh sepasang suami istri
kepada anak mereka.
Sang ayah, Cypher Raige menerapkan
kedisplinan kepada Kitai, anaknya yang kadang membuat sang ibu tak tega. Hingga
suatu ketika saat Kitai harus menghadapi semua tantangan hidup, sendirian
dengan nyawa ayahnya sebagai taruhan. Film ini mengajarkan bahwa penting untuk
memiliki sikap seimbang. Tidak terlalu memanjakan anak. Tidak pula terlalu kaku
dalam menerapkan kedisplinan. Karena akan tiba masanya anak akan menghadapi
dunia yang penuh ujian dan masalah. Dengan bekal pembelajaran dari orang
tuanya.
Click
Adam Sandler yang terkenal lewat
perannya di film 50 First Date bersama Drew Barrymore mendapatkan peran seorang
ayah di film ini. Film yang rilis di tahun 2006 ini menceritakan seorang ayah
bernama Michael Newman. Michael adalah pekerja keras yang menginginkan
kehidupan ekonomi yang lebih baik bagi keluarganya. Sayangnya ambisinya ini
membuatnya banyak kehilangan waktu berharga dengan anak-anaknya.
Puncak dari hal inilah adalah ketika
Michael membatalkan rencana kemping dengan Ben dan Samantha, kedua anaknya.
Panggilan dari kantor menjadi alasan Michael melakukan hal tersebut. Hingga
akhirnya Michael menemukan sebuah remote waktu.
Dengan remote ini bisa melompati
waktu dan mempercepat waktu tumbuh anaknya. Michael berpikir bahwa jika
anak-anaknya lebih besar, ia tak perlu direpotkan dengan ulah mereka.
Tetapi hal tersebut malah mengubah
pemikirannya. Ternyata ia telah melewatkan begitu banyak hal yang sangat
penting. Ketika ia berada di titik melihat anak-anaknya telah tumbuh menjadi
remaja, ia menyadari bahwa ia menyesal. Bersyukur ia dapat kembali di masa
sesungguhnya. Dimana pada kenyataannya, anak-anaknya masih kecil. Michael pun
bersyukur karena mendapat kesadaran tersebut dan berjanji untuk meneruskan
niatnya yang didasari atas ego pribadi semata.
Freaky Friday
Meskipun dirilis 17 tahun yang lalu,
film ini masih sangat relevan untuk ditonton. Bercerita tentang seorang remaja
perempuan bernama Anna Coleman yang diperankan oleh Lindsay Lohan. Ia tinggal
bersama ibunya, Tess (Jamie Lee Curtis) dan adik laki-lakinya, Harry (Ryan
Malgarini). Anna memiliki cita-cita menjadi musisi yang terkenal.
Anna mengalami banyak masalah dalam
hidupnya. Mulai dari rencana pernikahan ibunya dengan tunangannya yang
diperankan Ryan Volvo yang tak disetujuinya. Memiliki saudara yang terus
mengganggunya. Hingga diperlakukan tidak adil oleh guru Bahasa Inggrisnya.
Tidak sampai disitu saja, Anna juga bermusuhan dengan mantan sahabatnya, Stacey.
Sementara itu, hubungannya dengan Jake, siswa yang lebih tua juga tak disetujui
oleh ibunya.
Pada suatu malam dimana Anna akan
mengikuti audisi untuk pertunjukan di House of Blues, Tess melarangnya karena
berbarengan dengan gladi resik pernikahannya. Ibu dan anak ini pun bertengkar.
Di sela pertengkaran yang terjadi di sebuah restoran China tersebut, pemilik
restoran, datang. Dia menyela pertengkaran mereka dengan alasan memberikan kue
keberuntungan. Keesokan harinya kedua ibu dan anak ini bangun dengan ruh yang
tertukar di tubuh masing-masing.
Mereka lalu terpaksa menjalani
kehidupan yang tertukar. Hingga mereka menyadari di satu titik. Bahwa mereka
akhirnya bisa memahami kehidupan satu sama lain. Setelah sejumlah konflik,
mereka kembali ke restoran China dan meminta agar tubuh mereka dikembalikan.
Pemilik restoran, ibu Pei-Pei mengatakan bahwa hanya dengan saling menunjukkan
cinta tanpa pamrih, maka mereka bisa kembali ke tubuh semula.
Film ini mengajarkan tentang
kebijaksanaan yang harus dimiliki oleh orang tua maupun anak. Bahwa sebenarnya orang tua sangat
menyayangi anaknya. Demikian pula sebaliknya. Hanya saja akibat enggan
memahami, maka sering terjadi konflik. Film yang diangkat dari sebuah novel
yang ditulis di tahun 1972 oleh Mary Rodgers berhasil mendapatkan penghasilan
lebih dari 8 kali lipat dari modalnya.
Ini dia lima film bertema parenting
yang keren untuk kamu tonton di bulan ini. dimana di bulan ini terdapat satu
hari yang sangat istimewa, Hari Anak Nasional yang jatuh pada hari ini, tanggal
23 Juli.
Kasih sayang dan cinta antara orang
tua dan anak adalah sebuah hubungan emosional yang tak akan pernah tergantikan
oleh apapun. Tetapi untuk menunjukkannya, bukanlah hal yang selalu mudah.
Karena masalah datang silih berganti. Inspirasi dan wawasan yang kita lihat di
film-film ini bisa jadi menambah wawasan kita untuk menjadi orang tua terbaik
bagi anak-anak kita. Bukan melalui kesempurnaan. Karena cinta lah yang akan
menyempurnakan semuanya.
Happy watching.
Sumber :
republika
liputan6
tribunnewswik
sinopsiscinema21.blogspot
joilobo93.blogspot
philomenamovie
afrid-fransisco
terima kasih rekomendasinya mbak, save ah buat rekomendasi tontonan akhir pekan mumpung liburan?
ReplyDeleteYg belum kulihat nomor 1 dan 5, Mbaaa
ReplyDeleteBaca reviewny sepertiny baguss apalagi nomor 1 :(
Nah kalau di antara nomor 2, 3, & 4 yg paling suka nomor 4
Pas anak2 kecil2 penginny cepet dewasa pdhl pas udah dewasa kngen pas mereka masih anak2 :D
Aku udha nonton click mba. Dan menghibur banget. Hehehe. FReaky Friday juga udah sih. Smoga makin banyak film berkualitas seperti ini ya
ReplyDeletePhilomena ... nama yang unik. Philomena dan film-film lainnya ini bisa memberikan pelajaran berharga tentang parenting ya.
ReplyDeleteWah..banyak juga ternyata ya rekomendasi film bertema parenting yang bagus ditonton. Saya pribadi malah belum pernah nonton semua yang ada di atas. Kayaknya sih tertarik nonton film 'Click' nih.
ReplyDeleteWah boted nih. Kalau click ujame udh pernah nonton nih. Terus yang after earth kayanya seru deeeh udh ada belum ya di netflix 🤣🤣 agak males kalau harus download download di website haha apalagi kaga punya wifi di rumah
ReplyDeletethank you banget loh mba, aku suka nih film dengan tema parenting, bisa jadi bahan evaluasi diri. pas banget minggu ini kaya lagi butuh sesuatu yang menghibur... after earth sepertinya mestiku tonton..
ReplyDeleteAku tertarik nonton after earth nih mbak belum nonton, pas dilihat kok ada Jaden ternyata main sama bapaknya sendiri Will Smith ya
ReplyDeleteSeringkali saat menjadi orangtua kita lupa saat kita di masa itu yaa..
ReplyDeleteJadi jangan berhenti untuk belajar menjadi orangtua yang menyenangkan.
Dengan nonton bareng film-film parenting begini, jadi sama-sama belajar.
Aku jadi pengin nonton yang After Earth mba. Baru ngeh kalau Jaden Smith, yang gemeess banget itu di film The Karate Kid, ternyata putra Will Smith ya. Aku ingat banget ekspresi wajahnya, mirip banget dengan yang di poster After Earth itu. Hanya saja dulu masih kicik banget pas main Karate Kid.
ReplyDeleteWaah aku ketinggalan nih blm pernah nonton filmnya semua hehe.
ReplyDeleteBelajar parenting bisa dari mana aja salah satunya dari film ttg film parenting ya mbak? Refreshingsambil belajar cari pengasuhan anak dan ambil contoh yg baik2.
itu yang main memang ayah dan anak yaa mba. Boelh deeh liat film yang satu ini
ReplyDeleteKu ud nton after earth, freaky friday dan click..sisanya blm deh. Yg kocak tetep bagi gue si adam sandler..hihi
ReplyDeleteKisah di film mengenai parenting memang bagus sekali karena ini akan membuat kita bangkit dari dari setiap masalah yang terjadi dalam rumah tangga
ReplyDeleteEwah aku malah blm pernah nonton semuanya. Oke langsung browsing feh aku
ReplyDelete