Di tengah pasaran buku – khususnya novel – yang tengah
menurun, kabar-kabar akan optimisme dan upaya positif untuk menggairahkan minat
baca, selalu membuat saya antusias dan bersyukur. Salah satunya adalah
terobosan Better Book yang mengemas buku dalam packaging istimewa
bersama benda-benda mungil eksklusif.
Namun, sebelum saya mengulas lebih lanjut tentang Better
Book, saya mau mengulas dulu novel yang menjadi paket edisi perdana Better Book
pada bulan Oktober lalu, yaitu novel Lost and Found karya Dy Lunaly.
Novel ini bercerita tentang Illa yang membuka sebuah toko
bernama My Ex-Boyfriend di sudut jalan Braga. Sesuai namanya, toko ini khusus
menjual barang pemberian mantan (kekasih). Bukan tanpa alasan kalau Illa
membuka toko yang unik ini. Illa pernah mengalami kekerasan dan penyiksaan oleh
mantan pacarnya, Danang. Tentu saja, bukan hal mudah untuk Illa mengobati luka
hatinya atas perlakuan Danang. Bukan hal mudah pula untuknya membuka hati
kepada seorang pria yang kemudian hadir dalam hidupnya, Pandu.
Bagi Illa, apa yang dilakukan Danang tak hanya membuat
hatinya patah, tetapi juga hancur berderai, dan kepercayaannya terhadap cinta
nyaris sirna.
Akankah rasa percaya terhadap cinta yang telah pergi jauh dapat
kembali hadir dalam hidup Illa? Dan akankah trauma masa lalu menjadi tembok
penghalang bagi Illa untuk merajut kebahagiaan masa depan?
Tentu.....bukan ulasan yang baik kalau endingnya langsung
saya bocorin di sini.
Setelah NY Overheels dan My Wedding Dress, Lost and Found
adalah novel ketiga dari Dy Lunaly yang saya baca, dan sejauh ini, Lost and Found,
- menurut saya – adalah karya terbaik Dy. Sepanjang cerita, saya selalu membayangkan
seperti apa rasanya berada di dalam toko My Ex –Boyfriend yang digambarkan
dengan baik oleh Dy. Saya juga ikut terbawa oleh apa yang dirasakan Illa saat cinta
yang sudah ada didepan mata, terhalang oleh bayang-bayang masa lalu yang terus
saja menghantui hidupnya. Meski ending novel
ini tergolong predictable,
penceritaan Dy yang sweet, natural
dan mengalir membuat saya susah untuk melepas novel ini hingga akhir.
Kalau ada sisi yang ingin saya kritisi, tak lain adalah typo,
yang makin ke belakang, kemunculannya terhitung cukup sering. Juga bagian yang
ditulis dengan huruf miring terasa kurang konsisten, karena di bagian awal
khusus diperuntukkan bagi flashback
yang menceritakan tentang kenangan Illa bersama Pandu, makin ke belakang mulai
bercampur dengan kisah-kisah lain termasuk kisah di masa kini.
Judul novel ini, di satu sisi memang pas banget dengan jalan
ceritanya. Tetapi di sisi lain, ternyata sudah cukup banyak digunakan oleh novel-novel
luar, sehingga ketika saya browsing gambar
sampulnya di internet, saya menemukan beragam novel dengan judul yang sama. Barulah
saat menambahkan nama penulisnya, gambar sampul novel ini langsung muncul.
Novel yang ditulis dengan pov 1 dan berlatar kota Bandung
khususnya jalan Braga ini juga ditaburi kalimat-kalimat indah. Sebagian tertuang
sebagai judul chapter. Sebagiannya lagi menyebar didalam cerita. Saya tutup
ulasan singkat ini dengan kutipan prolog yang menjadi simpul awal dari
keseluruhan cerita ini :
“Setiap benda akan
patah. Termasuk hati.
Beruntungnya,
seandainya ini bisa disebut sebagai keberuntungan, hati merupakan satu-satunya
organ tubuh yang bisa beregenerasi. Mampu menumbuhkan sendiri bagian yang
hilang. Mungkin inilah penyebab kita bisa jatuh dan patah hati berulang kali
sepanjang hidup kita.
Di dunia medis dokter
bisa memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh hati untuk beregenerasi
hingga kembali utuh. Di dunia nyata, tidak. Tidak ada teori atau persamaan
matematika yang bisa kita gunakan untuk menghitung berapa lama waktu yang
dibutuhkan agar hati kita kembali sempurna dan siap untuk kembali jatuh hati.”
Judul : Lost and Found
Penulis :
Dy Lunaly
Penerbit :
Grasindo
Tebal : 243 hal
Terbit : 2016
Tentang Better Book
Sesuai janji di awal, sekarang saya mau melanjutkan cerita
tentang Better Book. Saya udah cerita ya kalau Better Book ini mengemas buku,
khususnya novel bersama benda-benda mini eksklusif dalam satu paket yang
istimewa? Nah, kamu pingin tahu apa saja benda-benda yang ada dalam paketnya?
Ini dia :
-
3. Pembatas buku edisi terbatas |
-
4. Notes spesial |
Untuk
edisi perdana bulan lalu, satu paket diatas harganya hanya Rp.95ribu rupiah. Enggak
mahal ‘kan? Untuk satu buku + printilan-printilan eksklusif yang hanya ada di Better
Book?
Untuk
para penulis, paket ini bisa jadi sarana promosi yang menarik lho. Juga menjadi
sarana untuk membahagiakan pembaca dengan cara yang menyenangkan. Dan buat kamu
yang book lover, bookaholic, bookmania,
apapun namanya, sepertinya belum afdol deh kalo belum menjadikan paket Better
Book ini sebagai koleksi pribadimu. Kamu juga bisa jadiin paket ini sebagai hadiah
istimewa kepada sesama pencinta buku, dan pada teman-teman yang kurang tertarik
baca buku. Siapa tahu, dikasih hadiah berupa paket buku semenarik ini bisa menarik
minat mereka untuk baca buku juga. Jadinya, kamu udah ikut berkontribusi untuk
meningkatkan minat baca orang-orang terdekatmu, selain insya Allah berpahala
dengan memberi hadiah yang bermanfaat, bukan?
Penasaran
dengan edisi spesial Better Book setiap bulannya? Follow aja akun IG
@betterbook_idn dan twitter @betterbook_idn untuk info-info komplitnya. Pada
masa pre-order, kamu juga bisa pesan paket Better Book dengan harga diskon lho.
Selamat
menikmati buku dengan cara yang istimewa bersama Better Book ya. Semoga,
membaca buku akan menjadi pengalaman istimewamu saat dikelilingi oleh
benda-benda yang istimewa, dan minat membaca bangsa ini juga akan membaik untuk masa depan kita bersama yang lebih baik☺.
jadi keliatan lebih menarik ya mba...
ReplyDeleteAku berharap novel baru Lyta akan secantik ini juga tampilannya. The soonest ya Ta <3
ReplyDeleteaduh aku baru tau ada yang jual paket buku begini. gimana caranya? bisa buku apa aja? atau dari penerbit tertentu? manis banget yaa apalagi buat hadiah yang langsung dipaket ke orang yang mau kita asih.
ReplyDeletehope some day kalo novel ke sekianku terbit, kepengen banget dipaket gini. sama benda-benda imut dan manis.
btw lagi, itu tema novelnya unik banget sih. duh andai yaa kenangan juga bisa dijual, pasti lumayan hahahah