Pantai Trikora, Bintan, Kepulauan Riau (doc. pribadi) |
Mendengar nama Kepulauan Riau, mungkin yang pertama kali
terlintas di benakmu adalah Kota Batam. Kota di provinsi Kepulauan Riau yang menjadi
surganya gadget murah dan terletak berdekatan negara tetangga Singapura.
Ataupun provinsi dengan pantai-pantai indah berpasir putih yang tak kalah indah dengan pantai di Bali.
Padahal, selain Batam dan pantai, ada banyak hal menarik di Kepulauan Riau yang bisa menjadi alasan anda untuk datang ke provinsi ini. Diantaranya adalah makanan jajanan. Kepulauan Riau memiliki beraneka jenis makanan jajanan yang
lezat, baik yang merupakan kuliner tradisional Melayu asli maupun yang sudah
mengalami asimilasi dengan kuliner daerah nusantara lainnya termasuk dengan negara
tetangga Singapura dan Malaysia.
Diantara berbagai jenis makanan jajanan tersebut, terdapat 5 (lima)
jenis makanan khas daerah ini yang hanya bisa kamu temukan saat berkunjung ke Kepulauan Riau.
Ini dia :
1. Gonggong
Ini adalah hewan laut berbentuk unik
sejenis keong. Cangkang luarnya keras dan berbentuk lonjong, sementara di bagian
dalamnya terdapat daging seperti cumi dengan tekstur kenyal dan sedikit
berlendir.
Gonggong ini biasanya dimasak cukup dengan
direbus ataupun ditumis bersama cabe hijau. Setelah direbus, bagian ujung
gonggong akan mengintip keluar dari cangkangnya. Untuk memakannya, kita tinggal
menancapkan tusuk gigi atau garpu kecil pada daging yang mengintip itu lalu
menariknya keluar dan dicelupkan ke dalam sambal. Hmmm. Rasanya enak banget!
Tetapi, gonggong ini tidak boleh dikonsumsi
terlalu banyak atau terlalu sering lho. Karena kandungan kolesterolnya lumayan
tinggi dan konon dapat meningkatkan gairah seksual. Jika kamu berkunjung ke
Kepulauan Riau, kamu bisa memesan menu gonggong ini di restoran-restoran
seafood dengan harga Rp.25 ribu – Rp. 40 ribu per porsinya. Gonggong biasanya
dimakan begitu saja atau orang di Kepulauan Riau menyebutnya “diratah”, tidak
dimakan sebagai lauk untuk teman nasi.
2.
Otak-otak
sumber gambar : http://kaoskhaspinang.blogspot.co.id/ |
Meskipun jajanan otak-otak dapat kita
temukan di berbagai daerah, namun otak-otak di Kepulauan Riau memiliki kekhasan
tersendiri yaitu dibungkus dalam daun kelapa. Ikan yang biasa digunakan sebagai
isi otak-otak adalah ikan berdaging putih seperti tenggiri. Selain itu juga
terdapat otak-otak yang terbuat dari daging sotong.
Proses pembuatan otak-otak : semua bahan (daging
ikan / sotong, bumbu, penyedap, santan dan telur) dihaluskan dan diaduk rata
lalu diisi didalam daun kelapa. Setelah itu dibakar diatas bara api sampai
matang. Otak-otak ini bisa dengan mudah anda temukan dimana-mana. Biasanya
dijual oleh penjual gerobak di sepanjang jalan berdekatan pelabuhan, di
kedai-kedai makan juga di sekitar tempat wisata di Kepulauan Riau.
Harganya
cukup murah. Hanya Rp.1000,- / pcs. Jika anda mencicipinya saat baru matang,
yakinlah, anda tak akan menyadari berapa puluh otak-otak yang bisa anda
habiskan dalam sekali duduk!
3. Mie Lendir
sumber gambar : www.dunia-artikelku.com |
Namanya memang terkesan sedikit menjijikkan
ya? Tetapi, sekali mencoba, anda bisa ketagihan lho. Mie lendir ini terdiri
dari mie kuning, tauge mentah, irisan telur dan cabe rawit disiram kuah kental.
Kuahnya terbuat dari racikan bumbu-bumbu,
gula merah dan kacang tanah halus.
Mie lendir ini enak disantap panas-panas.
Biasanya dijual di warung-warung makan ataupun penjual gerobak di waktu pagi
hari sebagai menu sarapan pagi. Saya masih ingat, saat saya masih kecil dulu,
mie lendir ini jadi favorit warga untuk sarapan pagi karena harganya yang murah
meriah, hanya delapan ratus rupiah sepiring dan porsinya juga banyak. Sekarang pun
Mie Lendir masih tergolong sarapan murah meriah dengan kisaran harga Rp. 8 ribu
– Rp. 11 ribu per porsinya.
4.
Mie Tarempa
sumber gambar : www.travel.kompas.com |
Sesuai namanya, mie yang satu ini merupakan
makanan asli Tarempa, ibukota Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau. Rasanya sedikit mirip mie Aceh karena kaya
akan bumbu dan citarasa yang eksotis. Dalam satu porsi mie Tarempa terdapat mie
kuning pipih, tauge, bawang goreng, irisan telur dan cabe acar, suwiran ikan
tongkol yang disiram kuah kental berwarna kecokelatan. Harganya bervariasi
mulai dari Rp. 13 ribu - Rp. 17 ribu. Menu ini biasanya dijual di restoran yang
khusus menyajikan menu Tarempa. Bagi anda yang menyukai citarasa pedas dan berempah,
mie Tarempa ini cocok sekali untuk memanjakan selera anda.
5.
Kopi Hawaii
sumber gambar : www.travel.kompas.com |
Meskipun namanya Kopi Hawaii, ini adalah kopi
asli Kepulauan Riau, lebih tepatnya berasal dari Kijang, Bintan Timur. Kopi ini
konon pertama kali dibuat pada tahun 1960an oleh warga beretnis Tionghoa di Kijang.
Kopi Hawaii ini memiliki kekhasan citarasa dan kepekatan yang mampu menyamai
kopi-kopi yang terkenal di nusantara bahkan mancanegara. Biji kopi Hawaii ini sebenarnya
berasal dari Jambi. Namun dalam prosesnya yang dimasak sendiri dicampur minyak
wijen menjadikan Kopi Hawaii memiliki citarasa yang istimewa.
Kopi ini bisa dengan mudah ditemukan di
warung-warung kopi di Kepulauan Riau. Namun Kopi Hawaii yang paling orisinil
adalah yang dijual di daerah asalnya yaitu di Kijang, Bintan Timur. Sayang,
belum lama ini kedai kopi Hawaii yang terletak di Jalan Berdikari, Kijang
mengalami musibah kebakaran.
Hal lain yang tak kalah unik dari Kopi
Hawaii, jika kita meminumnya langsung di warung kopi, maka kopi ini akan
dihidangkan didalam cangkir china mungil dan berbibir tebal. Jika kita memesan
untuk dibawa pulang, untuk porsi kecil, kopi akan dimasukkan ke dalam bekas
kaleng susu. Untuk porsi besar, kopi akan dimasukkan ke dalam bekas botol
sirup. Meski menggunakan kemasan daur ulang, citarasa dan aromanya tetap
terjaga saat kita meminumnya dalam perjalanan atau sesampai di rumah. Selain diminum
sebagai kopi biasa, atau masyarakat Kepulauan Riau menyebutnya Kopi O, kopi
Hawaii ini juga enak dinikmati sebagai kopi susu.
Anda bisa meminum Kopi Hawaii ini di
Kepulauan Riau dengan harga hanya Rp. 4 ribu untuk secangkir Kopi O dan Rp.
6ribu untuk secangkir kopi susu. Anda juga bisa membeli kopi bubuk Kopi Hawaii untuk
dibawa pulang dengan harga sekilonya Rp.56 ribu. Tetapi, percayalah, saat anda meraciknya
sendiri, anda tidak akan mendapatkan citarasa selezat Kopi Hawaii made in
Kepulauan Riau!
Pantas saya cari-cari di daerah saya gak ada, ternyata di kepulauan Riau saja ya :D Btw itu kocak juga ya namanya Mie Lendir :-) Lendir apaan tuh :-)
ReplyDeleteTekstur kuahnya memang seperti lendir
Deletewow makanannya menggugah selera, dan saya belum pernah ke Riau hehhee...kayaknya enak mie tarempanya y mba ^^
ReplyDeleteEnaaak....eksotis mah kalo saya bilang. Pedas dan berempah gitu
DeleteWaw ternyata Riau kece juga ya teh.
ReplyDeleteJadi pengen kesana.
moga bisa kesampean amin.
Btw, Dari semua jenis makanan dna minuman itu yang ane kenal cuma otak-otak teh.
selebihnya terasa asing dan bener-bener baru ane denger.
disekitran bogor jakarta kira kira ada yang jual ga yah ?
Kepulauan Riau. Bukan Riau. Mungkin krn makanannya mmg rada langka hehe. Coba aja. Siapa tau ada orang sini yg buka cabang
DeleteMie tarempa. Kayaknya enak banget mbak... Di sini kayaknya nggak ada yang jual..
ReplyDeleteEnak banget buat yg suka makanan pedas
Deleteyang belum pernah nyoba kopi hawai mbak. dan paling suka beli otak otak kalau dari tanjung pinang. otak otaknya TOP bgt
ReplyDeletekopi hawaii itu kalo saya suka kopi susunya mbak....kalo kopi hitamnya agak berdebar2
DeleteWaaaaah Mupeng, jd pengen berkunjung ke sanaaaaa aamiin *doaYangKhusyu*
ReplyDeletesalam kenal mbak riaaa :)
Dari Djayanti di Karawang
Aiiihhhh semuanya bikin penasaran utk dicoba mbaaaa ^o^. Suamiku baru2 ini ke riau, tp mungkin krn sibuk kerjaan jd g ada waktu wiskul begini.. semua makanan yg dicoba biasa... Coba aku baca postingan ini sebelum suami pergi :p..
ReplyDeleteItu kopi hawai aku jd ngebayangin aroma kopi pake minyak wije , pasti wangiiii.. soalnya aku suka bgt aroma minyak wijen.. ;)