Awalnya saya membeli buku ini untuk keperluan
riset novel. Tapi setelah membaca seluruh isinya, jujur, saya merasa beruntung
banget beli buku ini. Dengan harga obral yang hanya Rp.12.000,-, buku ini tak hanya
membeberkan rahasia kesuksesan bisnis Amanda, tetapi juga bertabur tips-tips inspiratif dan aplikatif tentang bisnis kuliner.
Saat menyebut brownies,
sulit rasanya untuk tidak spontan mengingat nama Amanda. Siapa sangka, kalau brownis kukus Amanda ini awalnya berasal dari modifikasi
resep bolu kukus coklat? Nah, dari segi penamaan ini saja sudah terbukti kejelian pengusaha Amanda,
dimana produknya tidak dinamai “bolu kukus brownies” melainkan “brownies
kukus”, yang tentu saja lebih memancing rasa penasaran pelanggan akan taste dari brownies yang dikukus.
Amanda merupakan bisnis keluarga yang kini
dikelola oleh Joko Ervianto. Di awal bab, Joko membagi tips akan pegangannya dalam
menjalankan bisnis ini, diantaranya mengerjakan sebaik mungkin, memiliki semangat
kompetisi, memegang teguh prinsip mutu, dan buat sesuatu yang baru.
Joko juga menceritakan kisah awal membuka usaha brownies Amanda serta jatuh
bangun yang dialaminya. Dalam perjalanannya, kios Amanda pernah ludes terbakar, dan banyaknya calo pengecer yang menjual brownies Amanda meski telah
melewati batas kedaluarsa. Tak sedikit pula keluhan tertulis yang disampaikan
pelanggan kepada Amanda dan turut ditampilkan dalam buku ini. Namun hal ini tak
menggoyahkan semangat keluarga ini untuk tetap melanjutkan usahanya.
Pada bab selanjutnya, Joko memberi tips untuk
mengembangkan gagasan menjadi bisnis, diantaranya dengan mempelajari seluk beluk bisnis, lakukan uji coba dengan tes pasar, membuat rencana usaha, strategi
promosi, dan sebagainya. Turut dibeberkan pula tips memulai bisnis
dengan modal kecil, step by step
pengembangan bisnis Amanda mulai dari mendapatkan ide dan gagasan hingga
menjadi Amanda yang kita kenal sekarang ini, estimasi modal dan profit, resep dasar brokus, rahasia bisnis kue yang baik
dan tips agar brownies awet. Berhubung salah satu kelebihan Amanda adalah pada
brand-nya yang kokoh, buku ini juga menyertakan tips membentuk brand yang dapat memberi impresi serta berdampak positif pada
penjualan.
Kalau pun terdapat kekurangan pada buku ini, adalah terjadi
pengulangan cetak pada beberapa lembar isi buku, dan tips-tips yang diberikan
sedikit “bertaburan”. Kurang runut dan terstruktur.
Buku ini sangat direkomendasikan buat siapa
saja yang ingin menjadi pebisnis kuliner. Karena tak hanya membeberkan rahasia dapur dibalik kesuksesan Amanda, tetapi juga membagi banyak
tips bermanfaat dan aplikatif, yang dapat memotivasi keyakinan untuk terjun ke bisnis kuliner. Dan bagi yang sudah merintisnya, dapat memetik
inspirasi tentang bagaimana menjalani bisnis mulai dari nol, melalui segala
suka dukanya degan komitmen pantang mundur hingga menjadi sebuah bisnis yang besar dan sukses.
Sebagai penutup, saya kutip sebuah quote
inspiratif dari buku ini :
"Bagi entrepreneur sejati, kegagalan bukan hal
yang aneh. Kegagalan hanya teman mampir yang mengajak berdiskusi kembali ke
depan untuk melihat sesuatu yang baru. Jika memandang kegagalan sebagai awal,
mungkin dialah batu loncatan untuk memperbarui kinerja bisnis kita di masa
mendatang."
Oh ya, hampir kelupaan, cover buku ini juga sangat
eye-catching dan menyelerakan, sesuai judulnya, rasanya pingin langsung mencicipi (kesuksesan) Amanda, hehe.
Judul : Mencicipi
Kesuksesan Amanda
Penulis : Indari
Mastuti dan Agustin Rozalena
Penerbit : Kaifa Entrepreneurship
Tebal : 240
hal
Terbit : 2010
Tq atas review buku ini, sist. Kereeen dan objektif tulisannya! Suskes selalu blognya yaa.
ReplyDelete