Sinopsis :
Dania yang biasa tinggal di dekat rel kereta api
terpaksa harus pindah rumah. Sebab, ayah Dania yang diajak melaut oleh
tetangganya, hilang di lautan. Tidak ada yang tahu di mana keberadaan ayah
Dania.
Ibu memutuskan untuk memindahkan Dania sementara waktu
ke rumah Bi Nina, saudara Ibu yang rumahnya dekat bandara. Ibu kembali ke rumah
menunggu Ayah. Tapi, Ibu berjanji kelak kalau Ayah sudah ditemukan, Ibu akan
mengambil Dania kembali.
Di tempat yang baru, Dania berteman baik dengan Laras
yang kakinya sakit hingga harus berada di kursi roda. Juga dua sahabatnya, Toro
dan Birin. Namun Dania terus dimusuhi oleh Bang Oyan, anaknya Bi Nina.
Dania ingin sekali naik pesawat untuk mencari ayahnya
yang hilang di lautan. Dengan dibantu Birin dan Toro, Dania bisa memasuki
bandara dengan diam-diam. Wah, betapa takjubnya Dania melihat banyak pesawat.
Namun, masuk bandara tanpa ijin tentu saja berbahaya. Apalagi mereka harus
sembunyi jika mobil patroli penjaga bandara melintas. Wah, Dania benar-benar
deg-degan!
Bisakah Dania naik pesawat dan menemukan ayahnya
kembali? Bagaimana dengan Bang Oyan yang suka nakalin Dania?
=======================================================================
Kisah bertema
petualangan yang menampilkan sisi pemberani sedikit nekad dari tokohnya selalu
menarik bagi pembaca anak-anak. Hal ini jugalah yang dipaparkan oleh penulis
dalam novelnya kali ini. Dania digambarkan sebagai seorang gadis kecil yang
pemberani, dan mampu pula menularkan sifatnya itu kepada sahabatnya Laras. Alur
cerita ini bergerak lincah dan padat, deskripsinya juga menarik. Terutama
deskripsi tentang situasi bandara yang cukup informatif untuk pembaca
anak-anak.
Sedikit hal yang
terasa mengganjal, alasan ibu Dania memindahkan Dania
sementara waktu ke rumah Bi Nina yang “kebetulan” dekat bandara, dikarenakan
hendak menunggu ayah Dania yang hilang saat melaut. Kira-kira, kenapa harus
memindahkan sang anak ke tempat lain hanya karena ingin menunggu sang suami?
Tetapi,
tanpa alasan ini, mungkin cerita nggak bakal bertemu dengan inti dari novel ini kali
ya, yaitu tentang petualangan Dania dan teman-teman barunya di bandara.
Dan saya sedikit
menyayangkan, kisah tentang ayah Dania yang berhasil selamat, langsung
diceritakan pada pertengahan cerita. Saya pikir, sisi misteriusnya akan lebih
terasa jika nasib ayah Dania tetap dirahasiakan sampai akhir dan baru
dimunculkan menjelang ending.
Novel ini
kembali menunjukkan kualitas Nurhayati Pujiastuti sebagai penulis yang telah
menelurkan banyak karya dan meraih IKAPI Awards 2012 untuk kategori Fiksi Anak
Terbaik. Seperti juga halnya novel peraih penghargaan tersebut yang berjudul
Aku Sayang Bunda, penulis kembali menampilkan sosok tokoh utama seorang gadis
kecil yang pemberani dan cerdas. Sifat positif yang tentunya layak diteladani
oleh para pembaca anak-anak.
Judul : Dania Gadis Bandara
Penulis : Nurhayati Pujiastuti
Penerbit : Indiva Media Kreasi
Tebal : 128 hal
Jenis : Fiksi Anak
Terbit : November 2013
ISBN : 978-602-8277-05-1
No comments