Judul : Kitab Cinta dan Patah Hati
Penulis : Sinta Yudisia
Penerbit : Indiva Media Kreasi
Tebal : 384 hal
Genre : Non Fiksi
Terbit : Juni 2013
ISBN : 9786028277990
Resensi :
Cinta tak pernah
habis untuk diperbincangkan. Cinta menjadi pengalaman batin yang dirasakan oleh
setiap manusia, meski pada kenyataannya, makna cinta tetaplah menjadi misteri
hati. Seiring dengan itu, terdapat sisi lain dari proses dan pengalaman
mencintai, yaitu patah hati. Yaitu rasa kehilangan dan kecewa yang umumnya
timbul saat cinta terlepas dari genggaman ataupun gagal di tengah jalan.
Buku setebal 384
halaman ini akan mendedahkan secara detail pembahasan tentang cinta dan patah
hati baik dari sudut pandang ilmiah, empiris, psikologi maupun dari sisi islami
yang ditunjang oleh dalil-dalil Al-Quran dan Hadits.
Pada 2/3 bagian
awal, pembaca akan disuguhkan pembahasan lengkap tentang cinta. Bagian ini
terdiri atas sepuluh bab, dan masing-masing bab memberi uraian tersendiri
tentang cinta.
Pada bab 1 yang
berjudul Definisi Cinta, penulis membeberkan definisi cinta dalam berbagai
bahasa, cinta dalam pengertian filosofis, juga makna cinta yang sejati.
Bab 2
mendedah secara gamblang dan detail penjelasan ilmiah tentang proses munculnya
rasa cinta termasuk bentuk hubungan cinta mulai dari tahap non love atau tanpa
cinta hingga consummate love atau cinta sempurna.
Bab selanjutnya pula akan
menjelaskan tentang keterlibatan otak, sensori, indera, persepsi dan emosi
terhadap munculnya rasa cinta. Satu hal menarik pada bagian ini, bahwa dari
hasil penelitian di University of Hamburg, Jerman, menunjukkan bahawa rangsang
pada pendengaran lebih cepat melibatkan emosi dibandingkan penglihatan. Itu
sebabnya orang lebih mudah tersulut emosi saat mendengar kata-kata yang terucap
dengan sengit daripada melihat ekspresi orang yang tengah marah.
Pembahasan pada
bab ini berlanjut dengan bab berikutnya yaitu tentang perilaku dalam cinta.
Perilaku yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya warisan budaya, genetik,
lingkungan dan pengalaman hidup.
Pada bab selanjutnya yaitu true love, cinta
sejati, penulis akan mengajak kita memahami makna sesungguhnya dari cinta
sejati, yaitu cinta yang berorientasi pada Allah swt, dan akan membimbing
manusia pada keteguhan dalam tauhid.
Tips-tips bagi
mereka yang belum menemukan jodoh turut dibahas pada bab Menemukan Cinta
Sejati. Diantara tips-tips ini adalah berdoa, beristigfar, taubat, beribadah,
berbakti pada orang tua dan tetap menjaga pikiran positif.
Tips-tips bagi mereka
yang telah memasuki mahligai rumah tangga pun tak ketinggalan turut diuraikan
pada bab selanjutnya yang berjudul Menjalani Cinta dan Mempertahankan Cinta.
Bagian tentang
Cinta ini ditutup dengan kisah-kisah cinta sejati yang melegenda, mulai dari kisah
cinta Rasulullah bersama para istrinya, kisah cinta para shahabiyah dan
pendamping hidupnya, Shah Jahan dan Mumtaz, hingga Songtsan Gambo dan putri Wen
Cheng.
Lalu bagaimana
pula dengan bagian kitab patah hati?
Meski porsi
uraiannya tidak sebanyak pembahasan tentang cinta, bagian ini pun menyajikan
ulasan tak kalah lengkap dan detail tentang patah hati. Mulai dari definisi
patah hati, type-type patah hati dari sudut pandang psikologis, bagaimana cara menyembuhkan
patah hati dan bangkit dari keterpurukan, obat patah hati baik yang bersifat
obat psikis maupun fisik, serta sebagaimana bagian sebelumnya, bagian ini pun
menjadikan kisah-kisah patah hati dan legenda patah hati sebagai pamungkasnya,
diantaranya tentang kisah antara Napoleon Bonaparte dan Josephine, Cleopatra
dan Marc Anthony, hingga Marilyn Monroe dengan tiga kali pernikahannya yang
gagal. Sedangkan bagian kisah legenda menampilkan kisah tersohor Laila Majnun,
The Phantom Operas dan The Lady of Camellias.
Ada beberapa
poin penting yang membuat buku bersampul warna ungu dan merah jambu ini menjadi
sangat istimewa, yaitu :
1. Menguraikan
secara lengkap pembahasan tentang cinta dan patah hati dari sudut pandang
Islam, ilmiah, psikologis dan empiris dengan menyajikan dalil-dalil dan analisa
yang kuat sebagai pendukung hipotesa, gagasan dan kesimpulan.
2. Disajikan
dengan bahasa yang mudah dipahami, penuturan yang lancar dan gaya populer
sehingga cocok untuk segmen pembaca dewasa maupun remaja
3. Memberikan
banyak pemahaman dan wawasan terkait hal-hal yang relevan dengan eksistensi
cinta dan patah hati, mulai dari keterlibatan panca indera, otak, perasaan dan
jiwa manusia, kesehatan, faktor lingkungan, dan sebagainya
4. Memberikan
tips-tips praktis dan bermanfaat bagi orang-orang yang tengah menjalani proses
pencarian cinta, yang sedang menjalani ikatan cinta, juga bagi mereka yang
mengalami patah hati
5. Turut
menyajikan hikmah dan inspirasi yang bisa dipetik dari kisah-kisah dan legenda
abadi tentang cinta dan patah hati yang pernah dialami segolongan umat manusia di
muka bumi ini
6. Memberi
pemahaman akan makna cinta sejati yang sesungguhnya, yaitu cinta yang
berorientasi hanya kepada Allah swt dan segala sesuatu yang kita lakukan
hendaklah bersandar pada harapan akan meraih cintaNya
Kalaupun tercatat kekurangan, mungkin
terletak pada pembahasan struktur otak manusia pada bab 3 bagian pertama yang
terlalu detail sehingga mirip penjelasan pada buku-buku ilmu biologi, juga pada
bagian akhir yang tidak ditutup oleh semacam epilog atau bab yang memuat
kesimpulan dari keseluruhan isi ataupun sekadar berisi kalimat saran dan
motivasi kepada pembaca untuk mengambil intisari dari buku ini. Sesuatu yang
tampak sepele, tapi dapat meninggalkan kesan yang lebih manis dalam benak
pembaca terhadap apa yang telah disajikan secara komplit dan komprehensif sejak
awal, jika itu dilakukan.
Namun hal ini tidak sampai mengurangi
keistimewaan dari buku yang ditulis oleh Ketua FLP Nasional ini. Oleh
karenanya, buku ini sangat direkomendasikan sebagai bahan bacaan yang bergizi
dan informatif bagi pembaca dari berbagai segmen dan kalangan, menjadi referensi
untuk seminar-seminar remaja yang membahas tentang cinta, ataupun bagi para
penulis yang memerlukan bahan yang kokoh dan konstruktif tentang cinta dan
patah hati dalam penulisan bukunya, baik buku fiksi maupun nonfiksi.
mba sinta ini juga menulis non fiksi toh??? baru tau saia....
ReplyDeletebaru semalem aku mampir di resensi IRC'mu mba...weks, semangat bacanya wajib aku cotek aaaaah*termasuk belajar cara resensinya ^_^
ReplyDeleteIya mbak Sarah, keren banget lhoo buku ini :)
ReplyDeleteMbak Eni : tahun ini pingin lebih semangat baca buku dan meresensi, nulis novelnya nomor sekian dulu, hehe
ReplyDeleteWah... Mbk sinta keren ya. Buku panduan cinta.
ReplyDeleteiya mbak Anik, bahasannya juga komplit :)
ReplyDeletekumplit mengupas.. cirikhas resensi mbak ria.. ga ada curcolnya dan becandanya sama sekali qiqiqi..
ReplyDeleteBinta, syarat IRC kan salah satunya analisa, hehe, kalo syaratnya nyari yg komikal ntar bisa diatur koq gaya resensinya :)
ReplyDeleteKalo gitu, buku ini bisa dipake buat referensi nulis cerita cinta, ya? Jadi kepengen beli.... :D
ReplyDeleteOcta, kalo untuk genre amore, novel ini boleh koq jd referensi, novel A Miracle of Touch juga boleh, wkwkwkwk
ReplyDeleteSaya buku ini maunya mau ikutan lomba resensi kemarin eh belum selesai bacanya. Mau saya ikutkan IRC2014 juga ah hehe
ReplyDeleteiya ikutan ini aja Ridho, yg kemaren sy gak boleh ikut, hehe
ReplyDeleteAku belum pernah baca buku-buku nonfiski mbak Sinta selain fiksinya. Hanya, jika melihat catatan-catatan yang beliau tulis di laman note facebook, sepertinya bahasanya tidak akan jauh-jauh seperti itu, di mana arom psikologinya begitu kental dan kuat.
ReplyDeleteIya mbak eky, krn beliau memang kuliah psikologi ya
ReplyDeleteresensinya mantav.. betul2 menjadi suri teladan yg baik.. :)
ReplyDeleteMakasih kunjungannya mbak Linda :-)
ReplyDeleteKomplitty resensinya. Keren banget. Tiap2 orang punya gaya masing2 dan resensi ini khas dirimu.
ReplyDeleteApa ya gayaku mbak ade? Hihi
ReplyDeleteOcta , sori salah komen yg diatas, iya ini bisa jd referensi untuk cinta :-)
ReplyDelete