Memasuki bulan suci Ramadhan ini,
kita masih terus dianjurkan secara tegas untuk berada di rumah. Bahkan larangan
untuk mudik juga sudah dikeluarkan oleh pemerintah menyusul ditiadakannya
penerbangan domestik dan beberapa moda transportasi antar kota lainnya.
Berada terus di rumah tentunya
membutuhkan sejumlah siasat agar terhindar dari rasa bosan. Terutama bagi
anak-anak. Menciptakan aktivitas seru akan membuat anak-anak terhindar dari
rasa bosan sekaligus mengalihkan mereka dari godaan untuk bermain gawai. Ada
beberapa ide aktivitas seru yang bisa dilakukan bersama anak-anak untuk
mencegah kebosanan selama diam di rumah yang bisa bunda coba :
1.
Memasak bersama si kecil
Sebagian ibu yang harus diam di rumah menjadikan aktivitas memasak
termasuk mengeksplorasi aneka menu dan resep baru sebagai hobi baru. Agar anak
tak ikutan bosan jika hanya mencicicpinya, kita bisa melibatkan mereka dalam
aktivitas ini.
Carilah resep-resep sesuai keinginan mereka, yang bisa dipraktekkan sesuai tingkatan usia mereka. Gunakan bahan-bahan yang mudah untuk
diperkenalkan. Kita juga bisa mengajarkan
tentang bagaimana memilih bahan makanan yang baik. Misalnya cara membaca label,
tanggal kadaluarsa produk hingga keterangan halal di kemasan produk.
Untuk anak yang masih kecil, membuat kue akan menjadi hal yang
menyenangkan, sementara pada anak yang lebih besar, memasak bahan makanan
seperti makanan sehari-hari bisa menjadi tantangan yang menyenangkan. Pada anak yang telah cukup besar, kita juga
bisa mengajak mereka menyediakan menu komplit yang
terdiri dari beberapa macam jenis makanan.
2.
Aktivitas membersihkan rumah
Membersihkan rumah merupakan hal yang menyenangkan untuk dilakukan
bersama anak-anak. Selain untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap
lingkungan tempat tinggal mereka, melakukan aktivitas ini juga akan menumbuhkan
rasa empati terhadap pekerjaan ibu sehari-hari.
Aktivitas membersihkan rumah juga bisa menjadi sarana kita menjelaskan
tentang pentingnya menjaga kebersihan terutama untuk meminimalisasi risiko
penyebaran virus Corona melalui benda-benda yang kita temui sehari-hari, sekaligus
mengajarkan bahwa membersihkan rumah juga bagian dari ibadah di bulan suci
Ramadhan ini.
3.
Membuat prakarya
Jika ayah atau bunda jago membuat prakarya, ayah dan bunda bisa melibatkan anak-anak
untuk membuat berbagai macam jenis prakarya sesuai dengan minat, bahan yang ada
di rumah dan tingkatan usia anak-anak.
Memanfaatkan barang-barang bekas, mencintai lingkungan dengan
seminimal mungkin membuang sampah, menghasilkan uang dari membuat prakarya
hingga berbagi terhadap sesama dengan membagikan hasil prakarya merupakan
pelajaran-pelajaran penting yang bisa didapatkan saat anak-anak membuat
prakarya.
Jika anak belum tertarik, tunjukkan bahwa aktivitas ini sangat
menyenangkan. Jika minat mereka telah tumbuh, maka tak akan sulit lagi
mengarahkan mereka untuk membuat prakarya selanjutnya.
4.
Membaca cerita
Memiliki anak yang masih kecil dan belum bisa membaca, maka
aktivitas ini bisa dilakukan untuk mengusir rasa bosan si kecil. Kita juga bisa
mengajarkan nilai moral dari cerita yang dibacakan. Pilihlah buku-buku yang
menarik perhatian anak. Bahkan pada anak-anak yang lebih besar, melakukan
eksperimen seperti yang tertera di buku-buku ilmu pengetahuan akan memberikan
tantangan tersendiri.
Dibutuhkan trik yang jitu untuk menunjukkan betapa menyenangkannya
aktivitas ini. Misalnya dengan membaca dengan ekspresi yang menyenangkan.
Matikan televisi atau sumber suara lain sehingga anak-anak bisa fokus
mendengarkan cerita yang dibacakan untuk mereka.
Sementara bagi anak-anak yang lebih besar, minta mereka membaca
dan membuat resume dari buku yang mereka baca adalah hal yang cukup menantang.
Kita bisa memberi hadiah jika mereka telah melakukannya dengan baik.
5.
Menonton film anak
Ada banyak film anak ditayangkan
di televisi. Kita bisa memilih tayangan yang benar-benar sesuai dan dampingi
anak saat menonton. Beri pula pemahaman sesuai usianya.
Jika bunda memiliki dvd atau cd film tentang pengetahuan untuk
anak, ini juga bisa diberikan kepada anak untuk menontonnya di bawah pengawasan
orangtua.
Sementara pada anak yang telah remaja, tetap dampingi mereka seraya
memberi pandangan terhadap tontonan yang bisa dijadikan tuntunan.
6.
Berolahraga bersama
Anak-anak terutama di tingkat sekolah dasar dan PAUD biasanya
sangat aktif bergerak. Agar mereka bisa menyalurkan energinya dengan lebih
baik, kita bisa mengajak mereka berolahraga bersama. Cukup di dalam rumah atau
lingkungan sekitar rumah.
Hal ini bisa dilakukan di sore hari di bulan Ramadhan. Tentunya
tak perlu lama-lama. Cukup 30 menit saja dan hal ini akan menjadi sebuah
aktivitas bersama anak yang sangat menyenangkan.
Memang tidak mudah menciptakan
suasana yang tetap positif di tengah pandemi corona yang memukul berbagai
sektor utamanya sektor ekonomi. Tetap berpikir positif dan mengkondisikan agar
anak-anak bisa tetap tumbuh dengan baik, tidak bosan dan memahami kondisi yang
ada sangat dibutuhkan. Selalu ajak anak-anak berdoa agar pandemi ini segera
berakhir, dan ciptakan aktivitas menyenangkan yang menambah kedekatan orang tua
dan anak. Mudah-mudahan upaya ini dapat membentuk jiwa positif dan imunitas
tubuh yang semakin baik dalam menghadapi virus Corona yang menyebar dengan
sangat masif ini.
Sumber gambar :
freepik.com
No comments