[LIFESTYLE] Sudah menjadi rahasia umum,
bahwa minat baca di negara kita tercinta termasuk rendah. Sebuah
survei menyebutkan, minat baca di Indonesia hanya sekitar 0,01%. Artinya, hanya 1 dari 1000
orang yang benar – benar hobi membaca (www.suara.com).
Padahal,
manfaat hobi membaca sudah tak diragukan lagi. Dalam skala besar, hobi membaca
akan mengurangi tingkat kriminalitas di suatu negara hingga mengurangi angka
kekurangan gizi. Beberapa manfaat lainnya, membaca dapat meningkatkan
kecerdasan, daya ingat dan konsentrasi, mencegah penyakit
Alzheimer, menumbuhkan rasa empati, mengurangi stres, memperpanjang usia
harapan hidup dan segudang manfaat lainnya (www.gramedia.com).
Tetapi, meskipun sebagian besar kita sudah
tahu beragam manfaat ini, tetap saja sulit rasanya menjadikan membaca sebagai sebuah
hobi.
Lalu, bagaimana caranya agar membaca bisa menjadi sebuah hobi yang menyenangkan? Bahkan membuat kita menjadikannya
kebutuhan dan bagian hidup sehari – hari? Oh ya, perlu dicatat, hobi baca
disini kita artikan sebagai membaca buku, baik yang tebal maupun tipis, artikel
dan esai serta berbagai bacaan yang bisa menambah pengetahuan, wawasan dan
menjadikan kita menjadi pribadi yang semakin baik lagi.
Yuk,
simak tips-tipsnya berikut ini.
- Ubah mindset
Sebelum menjadikan membaca sebagai sebuah hobi, mari ciptakan mindset tentang
betapa dahsyatnya hobi ini jika menjadi bagian dari kehidupan kita sehari –
hari. Cari tahu sebanyak-banyaknya tentang manfaat membaca dan ciptakan kesan
bahwa membaca itu adalah hal yang menyenangkan. (baca : 5 Keuntungan Ini Hanya Bisa Didapat Dari Hobi Membaca). Sugesti diri terus – menerus bahwa hobi
membaca akan membawa kita pada level yang lebih tinggi sehingga tanpa kita
sadari, membaca akan menjadi sebuah kebiasaan baru didalam hidup kita.
Tidak memiliki waktu, punya segudang
kesibukan sering dijadikan alasan untuk tidak sempat membaca. Padahal, banyak sekali
waktu diantara kesibukan yang bisa dijadikan waktu khusus untuk membaca.
Misalnya, saat mengantri, beberapa menit sebelum tidur, saat istirahat makan siang
dan sebagainya. Selama kita bisa mengondisikan diri untuk fokus, dimana pun dan kapan pun, kita bisa ‘memaksa’ diri untuk
membaca.
Setiap kita memiliki kecenderungan untuk menyukai
sesuatu. Bisa jadi kita menyukai hal – hal tentang kesehatan, olahraga, kuliner
dan lain sebagainya. Ada juga yang menggemari fiksi. Pilihlah bacaan mulai dari
yang kita sukai dan jadikan kebiasaan. Lalu rasakanlah perubahan dan
manfaat hobi baru ini dalam kehidupan kita.
Sebagian kita terkadang menempatkan
tubuh pada posisi yang salah saat membaca, misalnya dengan berbaring. Hal ini
membuat anggota tubuh terutama mata akan cepat lelah. Saat membaca, posisikan
tubuh agar relaks namun tetap dalam kondisi normal untuk membaca. Yakni pada
jarak sekitar 30 cm dengan posisi tubuh tegak dan bukannya berbaring.
Ajak teman – temanmu untuk menjadikan baca
sebagai sebuah hobi. Kalau perlu, buat komunitas baca yang tujuannya untuk
meningkatkan motivasi membaca buku. Bertukarlah buku bacaan, bicarakan isi buku
dengan teman – teman dan jika perlu buatlah membaca buku sebagai target agar
menjadi sebuah kebiasaan yang baik. Berada dalam sebuah komunitas secara tak
langsung akan memberikan semangat untuk terus melakukan hobi baru ini hingga
menjadi sebuah kebiasaan.
Setelah terbiasa membaca, kamu bisa memulai
hobi lain yang tak kalah menarik : menulis. Sampai hari ini, sudah tak
terhitung berapa kali saya menerima pertanyaan : bagaimana untuk memulai menjadi
penulis? Dan tak terhitung pula berapa kali saya memberi jawaban yang sama :
awali dengan banyak membaca!
Untuk
mulai menulis, kita bisa menulis di jurnal, blog, bahkan di status sosial media dengan
membagikan wawasan dan pengetahuan yang kita dapatkan dari apa yang
kita baca dan pelajari. Dengan demikian, kita tidak hanya mendapatkan manfaat dari membaca, tetapi
juga menciptakan rasa bahagia karena telah berbagi hal – hal positif.
Tidaklah mudah membangun sebuah
kebiasaan hingga menjadikannya bagian dari kehidupan kita. Ibarat kalimat
bijak, Roma tak dibangun dalam semalam. Butuh kemauan, konsistensi dan
kesadaran untuk terus ‘memaksa’ diri membangun kebiasaan tersebut.
Tetapi, jika kita telah terbiasa melakukannya, maka akan kita saksikan
keajaiban dalam kehidupan saat semakin banyak yang kita baca, akan semakin
kita sadari bahwa dunia ini begitu menakjubkan dan diri kita begitu kecil
dibandingkan lautan ilmu yang begitu luas.
Selamat membaca :)
Sumber :
www.suara.com
Huhu, kalau aku jujur ga hobi baca buku sih mbak.. tapi kalo baca aja suka, sebagian besar sih yang singkat-singkat aja.. kalo buku, palingan novel yang emang asik banget..
ReplyDeleteHai mbaaak...
ReplyDeleteAku sebetulnya ingiiiiin sekali menjadikan membaca sebagai hobi bahkan kebutuhan....tapi yg terjadi adalah baru baca sebentar saja aku udah terlelappp hihihi...terutama kalau baca buku dan non fiksi...
Tapi kalau baca novel terutama yg detektiv macam sherlok atau agatha cristi aku lumayan bisa bertahan lama...
Mungkin karena dari kecil aku g terbiasa baca buku ya?
Karena itulah sejak punya anak, aku berniat sungguh2 agar anakku suka dan cinta membaca...biar g kayak emaknya...
Aku rela berhemat supaya bisa beli buku2 untuk anakku dan membacakannya terutama sebelum dia tidur 😊