Banyak teori mengatakan, bahwa salah satu kunci sukses adalah mengenal diri sendiri dengan baik.

Kita jadi bisa tahu apa kelebihan dan kekurangan, potensi dan kelemahan, dan hal-hal apa yang bisa mendorong kita untuk maju atau sebaliknya.

Jujur, saya termasuk yang malas mendalami diri sendiri. Saya lebih memilih menjalani apa adanya. Saya suka melakukan A, saya lakukan. Saya bekerja di instansi B, saya lakoni. Barulah pada usia sekarang ini, saya mulai belajar lebih jauh tentang diri sendiri, dan mencoba menghubungkan dengan teori yang ada. 

Dan hasilnya, inilah beberapa fakta tentang diri saya, yang barangkali penting untuk diketahui, atau justru tidak penting sama sekali, hehe :

1. Ambivert

Awalnya saya mengira saya seorang yang murni introvert. Namun setelah mengetahui ada kepribadian pertengahan atau ambivert dan mengenali ciri-cirinya, saya merasa lebih cocok mewakili pribadi yang ambivert. Bagi yang ingin tahu lebih jauh tentang pribadi ambivert, silakan browsing aja ya, hehe, karena uraiannya akan sangat panjang.

2. Air

Secara horoscope, saya berzodiac Scorpio dan berelemen air. Terlepas dari sudut pandang ini, saya memang seorang penyuka unsur air dari alam.  Saya menyenangi wisata pantai dan laut, danau dan sungai. 

Saya selalu merasakan  percampuran beragam perasaan saat duduk di pantai dan memandang laut. Imajinasi romantis, keharuan yang entah, damai yang enggan beranjak, bergantian mengisi relung hati sampai kaki saya meninggalkan pantai.

3. Kopi

Saya penggemar kopi. Namun saya hanya menyukai merk tertentu. Saya baru bisa minum 2-3 cangkir kopi setiap hari jika berasal dari merk yang sama. Kopi memang membuat candu. Dan saya, adalah seorang pecandu yang setia. Bukan pecandu yang gemar berganti rasa.

4. Eksplosif

Saya termasuk orang yang sulit terbuka, mengungkapkan uneg-uneg, rasa kesal atau sedih kepada orang lain. Saya cenderung menyimpan sebagian besar masalah didalam hati.  Jadi, meski dalam keseharian saya terlihat tenang,  saya terkadang juga mengalami ledakan-ledakan emosi. Biasanya ini terjadi saat masalah-masalah kecil tak tuntas dan terus berakumulasi, ataupun saat saya mengalami bad mood dan kelelahan.

5. Simpel

Saya lebih menyukai segala yang simpel. Sederhana. Tidak ribet. Itu sebabnya, saya merasa bekerja sebagai abdi negara bukanlah passion saya. Banyaknya regulasi yang harus dipatuhi dan dihubungkaitkan, bukanlah hal yang menarik buat saya. Namun sisi ambivert saya menjadikan saya lebih memilih untuk bertahan. Bukan seorang yang cenderung nekad mengubah pilihan hidup saat berbenturan dengan hal yang tidak disukai.

Demikianlah 5 (lima) fakta dari sekian banyak kenyataan yang ada tentang diri saya. Adakah yang sama denganmu?